15 Februari 2019

Cara Setting Cucak Ijo Body Besar Sebelum Turun Lapangan





Dalam hal ini kami akan memberikan tips dan trik agar cucak ijo kita yang berbody besar akan tetap gacor dalam kondisi apaun. Cucak ijo berbody besar yang kami maksud di dalam artikel ini adalah cucak ijo yang mempunyai tubuh yang besar atau bongsor. Asal cucak ijo tidak kami presentasikan, karena cucak ijo bongsor belum tentu hanya dari jawa dari sumatra atau kalimantan juga ada yang berbadan besar. Sehingga dalam artikel ini kami hanya memberi tips dan trik bukan dari asal cucak ijo melainkan dari body burung cucak ijo tersebut.

         Cucak Ijo body besar menurut pengalaman kami cara settingnya lumayan susah tapi lumayan gampang pula. Jadi bingungkan?. Diayakini para pecinta burung ini, cucak ijo body besar apabila sudah pas settingannya performanya akan selalu stabil. Berikut akan kami uraikan settingan cucak ijo body besar dari pengalaman kami.

1. Menaikan Birahi dan Emosi Burung Untuk Settingan Rumahan
       Burung Cucak Ijo berbody besar biasanya susah untuk menaikan birahinya secara pas dan lamban dalam merespon musuh karena tingkat birahi dan emosinya yang susah untuk stabil. Dalam hal menaikan birahi dan emosi si burung, sebaiknya kita bisa mengembunkannya setiap pagi. Gantang burung di tempat yang terbuka, dan akan terkena matahari apabila sudah muncul. Berikan EF berupa jangkrik dan ulat hongkong pada saat pengembunan. Khusus untuk ulat hongkong sebaiknya berikan yang warna putih 1-2 ekor saja. Efek dari ulat hongkong apabila diberikan melebihi porsi bisa berakibat fatal untuk cucak ijo, Oleh sebab itu cari yang berwarna putih dan cukup 1-2 ekor saja dan jangan diberikan setiap hari. Sedangkan untuk buah sebaiknya kita bisa mengkombinasikan buah apel dengan pisang kepok di setelan hariannya.

2. Menaikan Birahi dan Emosi Untuk Settingan Lomba
         Setingan untuk lomba akan sangat berbeda dari pada settingan untuk rumahan. hal ini dikarenakan birahi dan emosi burung harus benar-benar stabil karena akan langsung berpapasan dengan sesama cucak ijo yang gacor pula. Seandainya burung cucak ijo kurang persiapan bisa-bisa malah nggembos di tengah lomba. Berikut kami share pengalaman yang sering kami lakukan saat akan menurunkan cucak ijo kami dilapangan. H-1 sebelum burung turun lapangan kita embunkan terlebih dahulu, setelahnya kita krodong burung sambil disauna (burung kering krodong basah) dan kita jemur selama kurang lebih satu jam. Selama sauna berlangsung kita bisa memberikan buah naga untuk mendongkrok birahi dan emosi burung. Di hari H Kita mandikan burung, setelahnya diangin-anginkan sampai kering. Selanjutnya kita krodong burung dan kita sauna kembali dengan metode krodong kering burung kering selama kurang lebih 30 menit saja. Selanjutnya kita dongkrong dengan buah apel dan pisang kapok yang diberikan bersamaan di dalam kandang. Kita juga bisa memberikan EF berupa jangkrik dan UH. untuk jangkrik bisa disesuaikan dengan stelan harian sedangkan UH kita bisa berikan 1-2 ekor saja yang berwarna putih. Kondisikan saat pemberian EF sebaiknya ditempat yang teduh dan berikan cucak ijo waktu untuk didis terlebuh dahulu dan setelahnya kita bisa mengkrodong kembali sangkar dan siap untuk berangkat ke arena pertempuran.

Catatan Penting: Saat sampai di arena perlombaan sebaiknya burung cucak ijo yang kita bawa bisa diangin-anginkan dan jangan sampai terkena sinar matahari atau kita bisa mengangin-anginkan burung di tempat teduh. Apabila burung dirasa kurang birahi dan emosi kita bisa mengecas terlebih dahulu sampai benar-benar burung stabil tingkat birahi dan emosinya serta semakin gacor.

Demikian tips dan trik yang bisa kami berikan untuk anda, semoga bermanfaat dan burung andalan kita selalu moncer dalam arena perlombaan. salam Cah Kicau mania sukses selalu.

3 komentar:

Designed By Published.. Blogger Templates
search