29 Maret 2017

Siapa sangka Burung Kicauan Juga Mempunyai Kasta

Apakah anda percaya dunia burung kicauan juga mempunyai kasta?




Dunia burung kicauan ternyata ada kasta yang terbagi secara alami (lewat mulut ke mulut). Di dunia manusia kasta bisa disebut sebagai pemisah antar golongan satu orang dengan orang lain atau bisa disebut kelas sosial, yaitu bisa berdasarkan dari keturunan, pekerjaan ataupun berdasarkan hak yang diberikan oleh masyarakat sendiri.
   Berbeda dengan dunia hewan khususnya burung kicauan. Kasta diberikan oleh seseorang terhadap burung kicauan berdasarkan hasil keturnan, kinerja burung  atapun dari hak/pakem  yang diberikan oleh kicau mania. Dibawah ini merupakan definisi yang saya diskripsikan tentang kasta di duania perburungan.

1. Berdasarkan keturunan

Tingkatan kasta berdsarkan keturununan merupakan burung yang indukannya memang mempunyai katuragan yang mumpuni dan pastinya pernah menjuari beberapa lomba untuk burung ternakan sedangkan untuk burung liar biasanya indukannya merupakan penguasa kawasan. Burung tersebut biasanya mempunyai gen dari indukannya sehingga karakter dari anakannya tersebut tidak akan berbeda jauh dari indukannya. Burung yang seperti ini karena sudah mempunyai bakat alami si empu burung tinggal melatihnya saja. lebih mudah melatih burung yang berdasarkan keturunan daripada berdasarkan kinerja, atapun hak pakem yang di berikan kicau mania.
    Kasta burung berdasarkan keturunan biasanya akan sangat agresif dan mempunyai mental dan kecerdasan diatas rata-rata semua terbentuk dari hasil gen indukannya. Banyak kicau mania juga percaya bahwa burung juara biasanya indukannya juga pernah juara. Seperti di dunia manusia kelakuan seorang anak tidak akan beda jauh dari orang tuanya. Seperti pepatah buah yang jatuh tidak akan jau dari pohonya.
       Kasta berdasarkan keturunan akan berada di tingkat paling atas apabila si majikannya merawatnya dengan benar dan di lingkungan yang benar pula. Apabila tidak, sebagus-bagusnya burung tidak akan bisa maksimal mengeluarkan kemampuannya apabila kurang terlatih dan di lingkungan yang salah. dalam hal lingkungan biasanya apabila sangat ramai, shingga burung akan stres dan mental down. Ramai dari seseorang yang berlalu lalang baik pejalan kaki atau naik kendaraan bermotor, suara gaduh yang dapat mengagetkan, dan barang-barang yang ada disekitar burung tersebut.

2. Berdasarkan Kinerja

Kasta berdasarkan kinerja ini diperoleh oleh seekor burung karena kinerjanya yang memang bagus dan selalu moncer di ajang lomba. Burung yang seperti ini biasanya memang tidak akan lepas dari si empunya yang selalu memberikan latihan rutin dan vitamin yang selalu tercukupi (Perawatan Harian dan perawatan lomba burung). Seekor burung yang mempunyai kasta berdasarkan kinerja ini biasanya memang sudah mempunyai mental dan karakter juara. Mempunyai mental bagus, karakter dan kecerdasan diatas rata-rata dari burung lainnya.
      Contohnya saja seekor burung yang biasa saja setelah dilatih dan dirawat dengan benar burung ini selalu moncer disetiap lomba, padahal saat di rumah dia jarang menunjukan kemampuannya.
Kelebihan tersebut memang tumbuh alami. Biasanya burung berdasarkan kinerja tersebut mempunyai bawaan yang tenang dan selalu diam saat sendirian, tetapi akan berbeda saat berada di ajang perlombaan. Burung ini akan mengeluarkan hasil latihannya selama dirawat oleh si empunya. Baik kicauan dan variasi gayanya pun akan dikeluarkan secara maksimal, sehingga tidak jarang burung yang seperti ini memenangkan lomba baik tingkat bawah maupun atas. Layaknya manusia yang mempunyai sifat tenang biasanya mempunyai pemikiran yang lebih bijak dan efektif saat memutuskan sesuatu, hal tesebut berbeda dengan seseorang yang selalu grusa grusu pasti pola pikir dan keputusan yang dikeluarkan pun akan berbeda.
       Kasta berdasarkan kinerja juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan latihan rutin dari si burung. Biasanya burung yang memang cerdas akan mudah sekali merekam segala masteran yang diberikan dan selalu di keluarkan saat berkicau. Berdasarkan dari pengalaman saya saat memaster burung bakalan baik yang masih anakan atapun yang sudah dewasa, burung cerdas tersebut apabila diperdengarkan suara masteran akan bersifat tenang dan mendengarkan secara seksama irama kicauan yang diperdengarkan. Sedangkan burung yang biasa saja apabila dirawat dengan benar dan latihan yang konsisten pola karakter burung tersebut pun akan terbentuk dengan baik walaupun mempunyai waktu yang lebih lama.

3. Berdasarkan Pakem

Kasta burung berdasarkan pakem sangat dipengaruhi oleh pemilik burung. Seoarng master kicau atau kicau mania kaya atau bisa disebut si B apabila mempunyai seekor burung yang biasa saja atau dibawah rata-rata akan secara otomatis naik kelas karena si empunya. Contohnya saja seoarang master kicau atau kicau mania yang kaya membeli burung si A dengan harga tertentu, secara otomatis orang lain akan menganggap bahwa burung tersebut burung yang bagus dan mahal karena dibeli oleh si B tadi. Pendapat atau pakem tersebut diberikan secara alami oleh kicau mania yang lain karena kebiasaan si B. Contohnya saja Burung kicauan si B semua adalah pemenang lomba dengan harga yang tinggi, setelahnya si B membeli burung yang biasa saja dengan harga yang murah meriah, secara otomatis orang lain akan menggangap burung yang dibeli tersebut sering menjadi pemenang lomba dan ditebus dengan harga yang tinggi walaupun kenyataannya kebalikannya. Contoh yang lainnya apabila seorang master kicau membeli burung yang biasa saja karena suatu hal dia membeli burung tersebut (bukan faktor keistimewaan burung) pastinya orang lain akan menganggap bahwa burung tersebut istimewa dan mempunyai kelebihan dari burung lain, walaupun aslinya tidak.
       Kasta di dunia burung kicau semua diberikan secara alamai atau kebiasaan di masyarakat. Burung dengan faktor keturunan apabila di dunia manusia seperti keturunan raja atau keturunan pemangku adat, orang tersebut pastinya akan selalu dihormati dan disegani karena faktor orang tuanya. Faktor dari kasta kinerja apabila di dunia manusia contohnya apabila seseorang dari nol yang bekerja keras dan selalu menimba ilmu untuk mendapatkan pengalaman suatu saat dia akan berhasil baik di dunia pekerjaan atau sosial masyarakat. Sedangkan kasta berdasarkan pakem apabila di dunia manusia contoh singkatnya apabila seorang bos besar yang sudah banyak melintang di pekerjaannya apabila bermain bersanda gurau dengan teman masa kecilnya yang biasa saja tentu saja orang lain akan menganggap orang yang biasa tersebut juga seorang bos karena bisa erguarau dengan bos kaya dan terkenal tersebut yang biasanya di takuti karena jabatannya.

Demikian cerita singkat tentang kasta di dunia burung kicau. Artikel ini hanya imajinasi dari penulis saja. jadi jangan dijadikan patokan pasti ya....? ^_^

Salam Cah Kicau Mania Nusantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Published.. Blogger Templates
search