22 Desember 2017

Cara Mudah Membedakan Cendet Jantan Dan Betina

Bururng
predator dengan karakter yang manja, itulah burung cendet. burung ini di setiap daerah berbeda-beda dalam penyebutannya. ada yang memanggilnya cendet, pentet atau toet dll. Burung cendet mempunyai warna yang indah dengan penampilan yang seram tapi sangat suka di manja.
        Bagi kicau mania burung ini terkenal dengan gaya angka satu yang kelihatan sangat angkuh, sangar, dan agresif. burung yang super cerdas karena bisa menirukan ratusan suara yang sering di dengarkannya. gaya dalam menyanyikan lagunya pun sangat indah dan terlihat keren. maka dari itu burung ini termasuk burung yang mempunyai fans yang cukup banyak.
       Untuk anda yang ingin memelihara burung cendet sebaiknya dari anakan, karena lebih prospek dari pada yang sudah dewasa. Cendet anakan lebih mudah dalam hal pemasteran. masteran yang diperdengarkan juga bisa disesuaikan dengan selera kita. sedangkan cendet dewasa proses pemasteran cenderung lebih lama, dan susah untuk dijinakan serta mudah stres.
      Cendet jantan atau betina semua bisa berkicau, tetapi tingkat kegacorannya dan tingkat fighternya akan lebih besar di cendet jantan. oleh sebab itu pilihlah cendet jantan walaupun burung ini termasuk hemoprodik atau ciri jantan dan betina sulit dibedakan. tapi jangan khawatir kami akan membagikan tips dan trik dalam memilih cendet jantan. berikut cirinya;
1. Cendet Anakan Jantan
    - Bulu hitam di muka hitam pekat
    - Bulu hitam di muka tumbuh melebihi lingkaran atas mata.
    - Bulu hitam di muka  tumbuh memanjang sampai ke leher
    - Kepala lebih papak/ Ceper/ Kotak
    - Kepala terdapat bintik hitam yang lebih banyak.
    - Lebih agresif dan gesit saat di pegang
    - Suara miyik lebih keras dan suara lebih tebal
    - Supit udang lebih kecil atau rapat
    - Paruh lebih tebal
    - Warna putih di sayap lebih tegas dan lebih lebar (terlihat kotak)
    - Raut muka terlihat sangar saat di pegang dan di lihat dari depan
    - Mata menonjol keluar atau melotot
    - Terdapat warna hitam lebih tegas di bagian ekor
2. Cendet Anakan Betina
    - Warna bulu di muka hitam kecoklatan dan terlihat pudar
    - Bulu di muka kebanyak tidak tumbuh sampai atas lingkaran mata
    - Bulu hitam kebanyak tidak tumbuh memanjang sampai leher
    - Kepala cenderung bulat
    - Kepala cenderung berwarna coklat tanpa banyak bintik hitam
    - Kebih kalem dan tidak terlalu agrsif atau pendiam
    - Suara miyik lebih pelan dan terdengar cempreng
    - Supit udang lebih lebar
    - Paruh terlihat tipis
    - Warna putih disayap tidak tegas dan tidak berbentuk kotak serta
       terdapat warna semburat coklat di bagian putihnya.
    - Raut muka lebih kalem saat dilihat dari depan
    - mata cenderung kurang melotot
    - Warna di ekor cenderung lebih pudar atau tidak tegas

Itulah perbedaan yang dapat dijadikan sebagi acuan dalam pembelian cendet muda hutan. cendet yang masih anak memang lebih sulit menentukan jenis kelaminnya, karena secara fisik semua hampir sama. sedangkan cendet yang sudah dewasa lebih mudah karena ciri dan gaya dari cendet jantan dan betina terdapat perbedaan. berikutlah perbedaan dari cendet jantan dan betina yang sudah dewasa;

1. Cendet Jantan Deawasa
    - Warna bulu hitam di sekitar mata terlihat tegas dan tumbuh sampai di atas lingkar mata
    - Warna putih di sayap lebih bersih dan tegas serta berbentuk kontak yang lebar
    - Kepala lebih papak/ ceper/ kotak
    - Mata lebih menonjol keluar/ melotot
    - Supit lebih rapat
    - Tidak terdapat belahan di anusnya
    - Lebih agresif dan gesit
    - Badan burung lebih proporsional dan cenderung lebih ramping
    - Suara lebih keras dan kristal

2. Cendet Betina Dewasa
   - Warna hitam di mata terlihat tidak tegas dan sedikit memudar kecoklatan
   - Warna putih di sayap cenderung memudar tidak bersih dan berbentuk coklat
   - Kepala lebih bulat
   - Mata kurang menonjol keluar
   - Supit udang cenderung lebih besar dan lebar
   - Terdapat belahan di anusnya
   - Kurang agresif dan terlihat lebih pendiam
   - Badan cenderung lebih bulat dan tidak proporsional
   - Suara kurang keras dan kurang kristal.

uraian diatas bisa anda gunakan sebagai pembanding saat memilih cendet jantan atau betina baik saat anakan maupun yang sudah dewasa. Walaupun demikian uraian diatas tingkat akurasinya belum bisa dikatakan seratus persen. Karena hanya berupa prediksi yang sering dilakukan oleh para pecinta cendet.Kami saat memilih cendet ankan juga menggunakan ciri diatas ditambah dengan feeling pribadi. sekian dari kami semoga uraian diatas berguna bagi anda, salam cah kicau mania.

Read more ...

Inilah Ciri-ciri Cendet/ Pentet/ Toet Yang Siap Untuk Dilombakan

Anda punya burung cendet dirumah? apakah anda pernah merasa pusing akan kelakuannya yang suka miyik atau suka salto? Itulah suka dukanya mempunyai momongan burung satu ini. Cendet dikenal burung yang sangat cerdas karena dapat menirukan ratusan suara yang sering didengarkannya. Walaupun kekurangan dari burung ini adalah mempunyai watak yang manja dan mudah sekali setres apabila terjadi suatu hal yang berbeda dari kebiasaannya. walapun demikian masih banyak kicau mania yang suka dengan burung ini, mereka menganggap merawat burung cendet merupakan tantangan sendiri yang belum tentu setiap penghobi burung mau dan bisa membuat burung cendet gacor dan siap dilombakan.
      Setiap burung saat dalam top perform pasti mempunyai ciri-ciri tersendiri. ciri-ciri tersebut adakalanya berbeda antara burung satu dengan burung lainnya. begitu pula dengan burung cendet. Burung ini memang mempunyai karakter yang sangat unik. Berikut ini adalah pengalaman kami tentang ciri-ciri burung cendet yang siap dilombakan atau saat top perform. Ciri tersebut bisa berbeda dengan cendet lainnya, karena setiap burung mempunyai karakter masing-masing;

1.  Ciri Fisik
     - Bulu Terlihat Kering (tidak mudah basah)
     - Lingkar mata terlihat semakin hitam
     - Bodi burung semakin proporsional (Trlihat kencang tidak nggembung)

2.  Suara Burung
     - Volume Suara Semakin Keras/ Kristal
     - Cendet Semakin Gacor dan Makin Ngotot saat berkicau
     - Sering mengeluarkan suara andalannya walaupun saat dalam
        pengkrodongan

3.  Gaya Burung
     - Buurng semakin manja
     - Burung akan langsung bereaksi apabila mendengar burung lainnya
     - Sering mandi sendiri di cepuk minum
     - Muntahan burung semakin kecil dan padat
     - Kotoran terlihat padat
     - Bulu sayap lebih sering menyilang
     - Bulu ekor semakin merapat
     - Selalu bergaya tegak seperti menantang burung lainnya (angka satu)

Itulah ciri-ciri dari burung cendet yang siap untuk dilombakan atau saat masa top perform. dari ciri-ciri di atas adakalanya berbeda dengan ciri cendet lainnya semua tergantung dari karakter cendet itu sendiri. Dan yang paling memahami karakter dari burung cendet adalah pemiliknya sendiri yang selalu merawat setiap hari. apabila ada ciri-ciri lain bisa dilengkapi di kolom komentar. Semoga aritkel tersebut bermanfaat untuk cendet mania. salam cah kicau.


Read more ...

20 Desember 2017

Tips Aman Dalam Pengiriman Burung Lewat Jasa Ekspedisi/ Travel

Sudah Pernah Mengirim Burung lewat jasa ekspedisi??
Inilah tips pengiriman burung agar sampai tujuan dengan aman saat jual beli antar kota. tips ini ternyata banyak juga yang belum tahu..

Tips ini kami buat sesuai pengalaman kami, semoga bermanfaat;

1.  Pastikan Pembeli mengetahui kondisi dari burung yang akan dibeli. bisa berupa foto atau berupa video yang terbaru. Dengan adanya foto atau video pembelia akan merasa puas dan tidak merasa di tipu. Dengan begitu ada ikatan rasa saling percaya antara kedua belah pihak.

2.  Pastikan biaya yang dikeluarkan untuk jasa ekspedisi apakah ditangguhkan untuk penjual atau ditangguhkan untuk pembeli. dengan adanya kepastian ini keduanya tidak akan merasa dirugikan.

3.  Pastikan waktu pengiriman dan lama pengiriman jasa ekspedisi. dengan begitu pembeli tidak merasa menunggu lama proses distribusi burung tersebut.

4.  Pastikan pakan tersedia saat proses distribusi, dengan denmikian burung masih tetap sehat dan fit saat sampai tujuan.

5.  Akan lebih baik air minum kita beri kapas sehingga air tersebut tidak cepat menguap dan tidak mudak tumpah saat pengiriman burung.

6.  Jangan lupa pintu kandang diberi kunci/ segel sehingga pintu tidak mudah terbuka dan menjauhkan dari tangan jahil saat pengiriman burung.

7.  Kandang lebih baik dikrodong double (dirangkap 2) sehingga keaadaan di dalam kandang lebih tenang untuk meminimalisir stres burung saat sampai tujuan.

8.  Pastikan kembali keaadaan burung sehat dan fit sebelum pengepackan untuk dikirim lewat jasa ekspedisi. sebelum di kirim lebih baik burung diberi multivitamin tambahan agar kondisinya tidak menurun saat proses pengiriman.

9.  Kirimkan kembali kondisi burung terbaru sebelum dan saat dalam kandang yang sudah di pack rapi. Dengan demikian pembelia akan merasa tenang (Foto burung, foto kandang, foto pakan, foto air minum, foto jasa ekspedisi yang akan digunakan dll)

10. Apabila diperlukan tambahkan pula lampu kecil di dalam sangkar yang sekiranya tahan beberapa jam. lampu ini kita gunakan apabila burung tersebut takut akan gelap saat di dalam kandang.

11.Saat dalam proses distribusi kirimkan nomor resi dari jasa ekspedisi, apabila bisa dilihat secara online proses pengirimannya kita bisa memberikan foto screenshot dari proses tersebut, sedangkan apabila lewat travel kita bisa memberikan nomor hp dari sopir travel tersebut.

12.Untuk proses resiko dari pengiriman burung kita bahas kepada pembeli, apakah kerugian akan dibagi dua atau di tanggung penjual. karena proses pengiriman ini sangat rentan karena penjual juga tidak bisa memonitor langsung burung yang dikirimkan.

13.Penjual sebaiknya selalu memantau proses distribusi, saat akan sampai tujuan sebaiknya pembeli bisa langsung diberitahu.

14.Proses demi proses antara penjual dan pembeli jangan lupa di dokumentasikan, itu semua bisa sebagai bukti saat terjadi hal yang tidak diinginkan.

15.Jujurlah dalam bertransaksi agar jual beli kita lebih berkah.

Demikianlah hal-hal yang perlu diperhatikan saat jual-beli lewat jasa ekspedisi atau travel. rasa saling percaya antara kedua belah pihak adalah kuncinya. dengan adanya rasa saling percaya dan tidak ada yang merasa dirugikan hubungan baik otomatis akan tetap terjaga. sekian artikel kami salam cah kicau mania.



Read more ...

Cara Paling Ampuh Memaster Burung Cendet/ Pentet/ Toet Dengan MP3

Cendet adalah burung predator yang sangat mempesona. burung ini terlihat gagah dan seram karena ciri fisiknya yang ada warna hitam di area mata. burung ini terkenal sangat agresif dan mudah sekali birahi apabila salah seting atau bertemu dengan burung lain. burung cendet juga terkenal dengan gaya saltonya dan suka miyik. oleh sebab itu para kicau mania harus benar-benar memahami burung cendet tersebut.
    Berikut ini adalah cara yang tepat untuk memaster burung cendet agar isian yang di master cepat di rekam oleh burung cendet tersebut.

1.  Carilah Cendet Anakan Sebisa Mungkin Jantan
   Cendet Anakan jantan akan lebih mudah dalam menerima dan merekam suara disekitarnya. walaupun burung yang dewasa juga dapat merekam suara tapi tingkat keberhasilan lebih besar di cendet anakan jantan.

2.  Waktu Pemasteran
     Waktu pemasteran sangat pengaruh untuk masuk tidaknya suara yang kita perdengarkan. oleh sebab itu pilih waktu yang tepat saat pemasteran dilakukan. Waktu yang sering kami lakukan saat pemasteran burung adalah saat malam hari dan siang hari. sebisa mungkin di perdengarkan saat waktu istirahat. Saat malam hari suara masteran bisa diperdengarkan pada jam 7 malam sampai pagi hari. dan saat siang hari waktu pemasteran bisa dilakukan jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Diluar jam tersebut, cendet bisa kita gantang di teras rumah dengan krodong yang telah di buka. waktu diatas hanya simulasi saja, oleh sebab itu kami tekankan lagi sesuaikan dengan waktu senggang anda.

3.  Pengkrodongan
     Sebelum memaster cendet sebaiknya kandang di krodong terlebih dahulu sehingga burung akan merasa nyaman dan tidak banyak gerak. saat burung terdiam tersebut burung bisa lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan suara masteran.

4.  Suara masteran
    Suara masteran yang akan diperdengarkan sebiaknya pilih yang bernada kasar dan mempunyai speed yang rapat atau bisa disesuakan dengan keinginan agan. Suara masteran yang paling banyak diburu oleh para penghobi khususnya burung cendet Seperti suara kuntilanak, tengkek buto, cucak jenggot, kolibri, walang kecek, prenjak, ciblek, whamhei, atau cecretan suara cucak ijo, kedasih atau bisa disesuaikan dengan suara kesukaan agan.

5.  Pola Pemasteran
Dalam hal ini kami menegaskan kembali pilihlah suara masteran yang sesuai dengan keinginan agan. kunci dari memaster burung adalah adanya suara jeda antara suara masteran yang satu dengan yang lainnya. waktu jeda tersebut bisa 1-2 menit. dengan adanya waktu jeda tersebut cendet bisa merekam dan mempelajari terlebih dahulu suara yang di perdengarkan sebelum suara lainnya diperdengarkan. Volume suara masteran sebaiknya jangan terlalu keras tetapi jelas dengan jara dari sumber suara kurang lebih 2 meter. saat memaster sebaiknya burung diperdengarkan 1-2 suara saja dan di ulang-ulang dengan adanya suara jeda bisa dilakukan 1-2 minggu. setelah itu suara masteran bisa kita ganti dengan suara lainnya. contohnya minggu pertama suara kuntil anak-suara jeda-suara kolibri-suara jeda. minggu kedua suara tengkek buto-suara jeda-suara ciblek-suara jeda. pola suara tersebut hanya contoh saja oleh sebab itu sesuaikan dengan suara yang agan senangi. tapi ingat carilah suara angkatan yang sekiranya kasar dan mempunyai speed rapat, karena dipercaya suara kasar dan speed rapat mempunyai nilai lebih di mata juri saat burung di lombakan.

6.  Lingkungan
   Tempatkan kandang di lingkungan yang sepi atau jarang lalu lalang orang atau suara yang mengagetkan. dengan tempat sepi tersebut cendet bisa berkonsentrasi dengan suara masteran yang diperdengarkan.

7.  Makanan Burung Berprotein Tinggi
  Berilah makanan berprotein tinggi agar nutrisi otak burung tercukupi sehingga bisa menambah kecerdasan si burung. pola makan yang benar akan mempengaruhi tumbuh kembang burung saat dewasa.

8.  Perawatan
  Saat cendet tidak dalam kondisi di masteri sebaiknya buka krodong dan tempatkan di tempat yang ramai lalu lalang orang sehingga menambah mental dari si burung. jangan lupa bersihkan kandang secara teratur (sesui waktu lenggang anda), jemur cendet saat pagi hari dan bisa dimandikan setiap hari saat pagi atau sore hari. pola perawatan burung cendet sebaiknya disesuaikan dengan waktu luang anda. Percayalah semua burung bisa berkicau/ gacor tetapi tingkat kegacoran akan berbeda-beda tergantung dari perawatan yang punya.

Dalam Segala hal apabila kita melakukan dengan sepenuh hati niscanya kita akan mendapatkan hasil yang membanggakan. Dengan memaster dan merawat burung secara konsisten burung akan lebih siap mental dan suara isian yang lebih bervariasi. dari segi masteran yang paling banyak digunakan khusunya untuk burung cendet adalah suara yang mempunyai speed yang rapat dan kasar seperti suara kuntilanak, tengkek buto, cucak jenggot, kolibri, walang kecek, prenjak, ciblek atau yang lainnya bisa disesuakan dengan keinginan si empu burung.
Read more ...

30 November 2017

13 Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan Dan Betina Anakan Dengan Tepat


Burung cucak hijau atau juga sering disebut cak ijo termasuk burung bertipe fighter atau petarung. Burung ini sungguh indah dipandang serta mempunyai kualitas suara yang merdu. Burung cak ijo juga termasuk burung yang sangat pintar karena sangat mudah menirukan suara-suara disekitarnya, akan tetapi burung ini juga termasuk burung pelupa. Burung cak ijo akan lupa dengan masteran yang pernah didengarkannya saat ngurak atau ganti bulu. Oleh sebab itu banyak para penghobi yang memaster ulang saai burung ini ngurak atau ganti bulu.
   Burung cak ijo sangat fighter saat bertemu burung sejenisnya. Burung ini akan ngentrok dan njambul layaknya siap untuk tempur. Dari jenis cak ijo yang mempunyai tipikal di atas adalah yang berkelamin jantan. Burung jantan mempunyai tipikal suara yang keras serta bervariasi serta mempunyai badan yang bongsor dari pada ijo betina.
   Dalam segi fisik ciri cak ijo jantan dan betina dewasa sangat mudah dikenali, yaitu pada dagu yang berwarna hitam dan kuning keputihan untuk yang betina, dari segi suara burung jantan akan lebih merdu dan mempunyai variasi lagu yang lebih banyak beda dengan yang betina yang hanya mempunyai suara yang monoton saja.
   Untuk cak ijo anakan untuk membedakan jantan dan betinanya juga termasuk cukup mudah walaupun belum tentu kebenarannya. Berikut ciri cak ijo jantan dan betina anakan yang sering dijadikan patokan oleh kicau mania dalam memilih cak ijo anakan.

      1.  Bodi Burung
Bodi burung bisa juga kita jadikan patokan dalam memilih cak ijo anakan. Kebanyakan cak ijo jantan mempunyai bodi yang panjang dan bongsor, berbeda dengan cak ijo betina yang kebanyakan mempunyai badan yang pendek.

     2.  Tampang Burung
Kebanyakan cak ijo jantan mempunya tampang yang sangar dan terlihat kejam, berbeda dengan cak ijo betina yeng terlihat kalem dan ayu. Kita juga bisa lihat saat cak ijo tersebut nangkring di tenggeran, lihatlah secara seksama muka dan raut wajahnya.

     3.  Paruh burung
Paruh burung cak ijo anakan sering dijadikan sebagai patokan yang paling utama oleh kicau mania. Kebanyakan cak ijo jantan muda mempunyai paruh bawah yang berbentuk V (Ngeve) dan mempunyai warna coklat kehitaman yang lebih pekat. Sedangkan untuk yang betina kebanyakan paruh bawahnya tidak ngeve melainkan berbentuk U dan berbarwa lebih ke coklat keputihan.

     4.  Mata burung
Pupil mata burung cak ijo jantan berwana kehitaman yang lebih tegas, sedangkan yang betina lebih kecoklatan. Sorot cak ijo jantan juga biasanya lebih tajam dari pada yang betina yaitu mata cak ijo jantan lebih melotot dari pada cak ijo jantan. Kita bisa melihatnya dengan cara dipegang dan lihat dari depan.

     5.  Alis Burung
Alis burung cak ijo jantan akan berwarna hitam pekat dan untuk yang betina berwarna hitam kecoklatan. Biasanya lingkar alis mata cak ijo jantan bisa dilihat tanpa harus di pegang. Dengan efek jarak visual kita bisa tau mana yang hitam pekat atau hitam kecoklatan.

    6.  Lingkar Mata Burung
Laingkar mata yang kami maksud adalah lingkar mata yang berwarna kuning. Untuk cak ijo jantan muda mempunyai warna kuning yang tegas dan lebih lebar dari pada yang betina. Walaupun saat dewasa lingkar mata untuk cak ijo jantan akan berwarna kehitaman sesuai warna dagu, sedangkan untuk yang betina akan tetap berwarna kuning keputihan.

     7.  Bulu Pipi
Saat kita meliha dari arah depan carilah cak ijo anakan yang mempunyai bulu pipi yang tebal dan panjang. Karena ciri ini termasuk ciri dari kebnyakan burung jenis cucak cucakan. banyak kicau mania juga melihat dari bulu pipi ini, jadi semakin tebal dan panjang lebih cenderung ke jantan begitu juga sebaliknya.

     8.  Dagu Burung & Leher Bawah
Saat memilih cak ijo anakan kita jangan mudah percaya adanya bercak hitam pada dagu burung. Banyak juga bercak hitam tumbuh pada cak ijo betina. Untuk melihat lebih jelasnya kita bisa dengan cara dipegang. Coba kita lihat secara seksama apakah bercak hitam tersebut tumbuh dari pangkal kulit atau hanya di atasnya saja. Apabila bulu ada yang tumbuh berwarna hitam dari dalam bisa jadi burung itu jantan dan sebaliknya apabila bercak hitam ada di atas bulu kuningnya bisa jadi burung tersebut betina. Bercak hitam pada cak ijo anakan jangan langsung dijadikan kesimpulan bahwa cak ijo tersebut jantan. Oleh sebab itu kita haris melihatnya secara teliti dengan membuka bulu dagu burung dan lihat secara detail. Apabila belum ada bercak hitam kita bisa memilih cucak ijo yang warna kuningnya lebih tegas dan lebih lebar.

     9.  Supit Udang
Supit udang dari cak ijo jantan anakan biasanya mempunyai bentuk yang lancip dan rapat. Hal ini berbeda dengan cak ijo betina yang mempunyai supit udang yang tumpul dan agak merenggang serta lebih lunak dari pada yang jantan.

    10. Kaki Burung
Cak ijo anakan biasanya mempunyai kaki yang masih basah dan belum keluar sisiknya yang tajam (Medang). Untuk cak ijo jantan mempunyai kaki yang berbintik hitam sedangkan untuk yang betina cenderung polos. Dari ciri-ciri kaki ini kita bisa jadikan pembanding untuk ciri-ciri lainnya. Apabila menemukan cak ijo dengan ciri-ciri jantan tetapi mempunyai kaki yang bersisik tajam (medang), sebaiknya urungkan pilihan anda tersebut. Karena kebanyakan cak ijo tersebut berkelamin betina yang sudah berumur. Walaupun demikian kaki medang tidak bisa kita jadikan patokan semakin tajam semakin tua. Melainkan kaki medang bisa terjadi karena factor lainnya. Tetapi untuk berjaga-jaga apa salahnyakan?

     11. Tes Cincin
Tes cincin juga sering dijadikan patokan oleh para kicau mania untuk mengetahui jenis kelamin dari burung. Tes cincin ini sering digunakan untuk burung lovebird. Coba tes burung yang akan kita pilih dengan tes cincin, yaitu dengan menali cincin setelah itu cincin kita tempatkan di atas kepala burung, apabila cincin bergerak maju mundur atau kekanan kesamping bisa jadi burung tersebut jantan sebaliknya apabila cincin memutari kepala bisa jadi burung tersebut betina.

    12. Kemantapan Diri
Percaya atau tidak, kemantapan diri kita saat memilih cak ijo anakan akan lebih memuaskan dari pada kita Tanya kemari kepada orang lain. Dengan kita mantab dalam memilih saat cak ijo tersebut ternyata betina rasa sesal kita akan lebih kecil dari pada kalau kita hanya dipilihkan oleh orang lain. Dan apabila pilihan kita tepat yaitu cak ijo jantan, alangkah bahagianya kita dan rasa percaya diri kita akan tumbuh dengan sendirinya. Dan jangan lupa berdoa agar diberi apa yang kita inginkan

    13. Tes DNA
Untuk lebih afdhol dan akurat kita bisa memanfaatkan tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid). Tetapi belum tentu kicau mania mau mengetes DNA burung, karena harga yang dikeluarkan untuk mengetes DNA burung bisa saja lebih besar dari pada harga burung sendiri. Walaupun hasil dari tes DNA tersebut bisa dikatakan 99 % akurat untuk mengetahui jenis kelamin dan trah dari burung tersebut.
Berikut ringkasan dari ciri cak ijo jantan dan betina anakan;


 Cak Ijo Jantan Anakan 
       1.  Bodi Burung lebih besar dan panjang (Bongsor)
       2.  Tampang burung lebih seram dan terlihat garang
       3.  Paruh bawah burung berbentuk V (Ngeve) dan berwarna coklat
            kehitaman yang lebih pekat
       4.  Mempunyai sorot mata yang tajam dan mata lebih menonjol
            keluar (Melotot)
       5.  Alis bruung berwarna coklat kehitaman yang lebih pekat
       6.  Lingkar mata burung berwarna kuning pekat dan agak lebar
       7.  Bulu pipi lebih tebal dan lebih panjang
       8.  Ada bercak hitam yang tumbuh dari pangkal bulu, apabilia belum ada
            pilih yang mempunyai warna kuning yang lebih tegas dan lebih lebar.
       9.  Supit udang lancip, keras dan rapat
      10. Kaki burung masih basah dan ada bercak hitam
      11. Gerakan cincin/ bandul akan maju mundur
      12. Mantap dalam memilih disertai doa
      13. Tes DNA

Cak Ijo Betina Anakan
       1.  Bodi burung lebih kecil dan pendek
       2.  Tampang burung terlihat ayu/ cantik dan kalem
       3.  Paruh bawah burung berbentu U
       4.  Sorot mata lebih kalem dan mata terlihat tidak melotot
       5.  Alis mata berwarna kecoklatan dan lebih pudah dari yang jantan
       6.  Lingkar mata berwarna kuning pudar dan lingakarnnya lebih sempit
       7.  Bulu pipi lebih tipis dan lebih pendek
       8.  Tidak ada bercak hitam di dagu, kalau ada tumbuhnya hanya diatas
            tidak dari pangkal bulu. kebanyakan mempunyai warna kuning di dagu
            yang tidak tajam dan lebih sempit area tumbuhnya
       9.  Supit udang tumpul, lunak dan lebih lebar
      10. Kaki burung tidak ada bercak hitamnya
      11. Gerakan cincin berputar di atas kepala
      12. Jangan ragu untuk tidak membelinya kalau sesuai ciri-ciri di atas
      13. Tes DNA

Itulah ciri-ciri cak ijo anakan yang bisa kita jadikan patokan saat akan memilih cak ijo di kios burung. Semoga uraian diatas bermanfaat. Apabila ada kekuarangan dan kesalahan ciri diatas harap maklum  karena keterbatasan dari kami. Salam Cah Kicau Mania.
Read more ...

1 Mei 2017

Inilah Pakem Penjurian Burung Lomba Yang Sering Digunakan Juri Di arena Lomba

Pakem atau standarisasi penjurian lomba burung kicau ternyata berbeda tergantung Even dan EO yang menyelenggarakan. Pakem tersebut sebenarnya warisan dari juri-juri masa lalu yang telah lalang melintang di kejuaraan lomba burung kicau. Walaupun demikian ada juga pakem yang berubah dengan seiring waktu berjalan.
Lomba burung kicau kelas Latberan tentu saja akan berbeda dengan kelas nasional. Ini di karenakan tingkat peserta yang mengikuti juga berbeda. Kelas latberan merupakan lomba sebagai pemanasan dan ajang pelatihan bagi burung berkicau, sedangkan untuk kelas nasional merupakan lomba dengan tahta tertinggi dengan peserta dan burung yang sudah punya nama serta hadiahnya pun lebih banyak hehehe..
Tujuan saya memposting artikel ini adalah agar kicau mania tahu dan tidak bisa serta merta marah atau membuat gaduh saat ajang lomba berlangsung, karena menurut yang punya burung, peksinya bekerja ngotot harusnya menang tapi kok kalah, yang ada di gantangan nomor sekian padahal tidak ngotot tapi kok bisa menang? Wah jurinya tidak adil, alias juri bayaran. Padahal setiap juri mempunyai penilaian tersendiri dan mempunyai pakem sendiri tentang burung yang moncer dan yang pasti keputusan juri adalah mutlak. Oleh sebeb itu sebelum anda menunjuk juri tidak fair sebaiknya anda merenung sejenak kenapa burung anda tidak masuk juara dan tidak moncer di arena.
Secara garis besar pakem penjurian lomba burung semuanya hampir sama walaupun ada sedikit perbedaan. Dibawah ini merupakan garis besar kesamaan penilaian juri saat lomba berlangsung. Semoga bermanfaat untuk anda yang memang sering nggantang di arena lomba;

1.       1. Irama lagu atau variasi lagu atau materi lagu

Irama lagu dalam hal ini adalah variasi atau materi lagu yang dikeluarkan burung saat berkicau. Apakah burung tersebut ngotot dan mengeluarkan irama lagu yang bervariasi dan mempunyai suara tonjolan yang sering dikeluarkan. Burung dianggap istimewa apabila saat berkicau waktu jeda antar lagu yang relatif pendek atau tidak ngetem. Dan selalu mengeluarkan variasi dengan alunan yang enak didengar yaitu berupa tembakan keras dan cepat serta suara ngeroll yang mengalun bervariasi.

2.       2. Volume Suara

Volume suara juga sangat berpengaruh untuk burung lomba. Burung dengan suara yang pelan tidak akan terdengar karena ada suara burung dengan suara yang lebih keras, kristal dan lantang. Burung dengan suara yang pelan jarang sekali juri akan meliriknya menjadi juara lomba, karena suaranya akan pecah di udara sehingga kurang enak didengar seperti lagu yang fals. Berbeda dengan burung dengan suara keras serta kristal, burung ini akan selalu moncer karena suaranya yang paling terdengar diantara burung lain sehingga akan memudahkan juri dalam menilai kinerja burung tersebut. Volume suara burung yang keras menandakan karakter burung yang istimewa dan selalu ngotot saat berkicau.

3.       3. Durasi dan Speed Suara

Durasi kicauan juga sangat berpengaruh dalam ajang lomba. Burung dengan durasi kicauan yang panjang pastinya akan sering moncer daripada burung dengan durasi pendek. Biasanya burung dengan durasi panjang bisa membawakan lagu tonjolannya bisa berupa tembakan, besetan atau roll yang enak di dengarkan karena durasinya diatas rata-rata. Dan burung yang bisa membawakan nada dengan durasi panjang pastinya burung saat ditop perform. Penilaian durasi contohnya  untuk burung lovebird yang memang apabila burung tersebut mempunyai kekean yang panjang dan sering nembak pastinya akan moncer di arena.
Speed suara juga sangat berpengaruh di ajang lomba burung. Burung dengan tembakan dengan speed yang rapat dan panjang pastinya akan lebih sering moncer. Ini dikarenakan speed yang rapat merupakan karakter dari si peksi.  Untuk merubah karakter burung hampir mustahil tetapi apabila berhasil pastinya mempunyai usaha yang keras dan kesabaran yang tinggi. Speed suara yang rapat dan cepat akan mudah didengar juri saat lomba karena burung akan nembak terus tanpa adanya jeda dari tembakannya.suaranya pun akan lebih enak didengarkan dan terlihat sangar dan seram hehehe...

      4. Mental Juara

Apakah burung anda bermental juara? Apabila burung anda memang bermental juara itu sangat luar biasa. Burung dengan mental yang bagus dan selalu siap bertarung  dimana saja burung tersebut akan mengeluarkan semua kanuragannya saat di arena. burung tersebut akan terlihat sangat ngotot saat berkicau atau sering juga para kicau mania menyebutnya “semprot kanan kiri”. Burung tersebut akan terlihat istimewa karena kengototannya saat menyemprot musuh-musuhnya dengan suara yang tinggi dan variasi yang di punyainya akan di tumpahkan semua. Biasanya mental juga berpengaruh terhadap gaya dari si burung sendiri. Misalnya saja kacer yang kalah mental akan mbagong. Burung dengan mental juara disertai tingkat birahi yang pas pastinya akan selalu nagen satu titik dan selalu menampilkan gaya atraktif yang sangat enak dipandang.

5.       5. Fisik Burung

Fisik burung juga sangat berpengaruh untuk burung yang turun di ajang lomba. Burung juara pastinya mempunyai fisik yang hebat dan terlatih. Burung lomba apabila fisiknya down akan nggembos saat mengeluarkan suaranya. Dan sering ngetem dan terlihat kurang enak dipandang atau didengarkan suaranya, karena dari segi suara dia akan seperti ngriwik saja. burung tersebut juga lebih banyak istirahat seperti minum atau hanya loncat-loncat saja tanpa mengeluarkan suaranya.

6.       6. Gaya Burung

Gaya burung atau reaksi burung saat di arena lomba juga sangat berpengaruh. Burung dengan gaya yang nagen dan atrataktif pasti lebih enak dilihat dari pada burung yang sering loncat-loncat dan ngruji sambil berkicau. Gaya burung juga dapat dipengaruhi dari mental dan birahi si burung sendiri. Apabila memang mempunyai mental dan birahi yang pas pastinya akan menampilkan gaya yang sedap dipandang. Penilaian gaya burung juga berbeda tergantung jenis burung yang dilombakan, misalnya saja lovebird dengan cendet, pastinya penilaian juri akan berbeda dari kedua burung tersebut. Burung yang sering terbang kesana kemari di dalam sangkar pastinya akan mendapat nilai min karena burung tersebut bisa mengganggu burung lain dan fisik dari burung tersebut akan cepat drop. Misalnya juga burung yang berkicau di dasar sangkar juga akan mendapatkan nilai min dari juri, karena juri sendiri tidak bisa melihat dan menilai kinerja burung dengan jelas, biasanya gaya seperti ini diakibatkan dari kesalahan perawatannya . Untuk itu juri sering memberi juara burung dengan gaya yang tenang serta gaya siap bertarung dan duduk saat membawakan lagunya.

                Burung juara pasti adakalnya akan kalah di arena lomba. Semua tergantung dari perawatan dan kondisi dari burung yang dilombakan. Dari artikel diatas kita bisa tahu garis besar dari penilaian burung lomba. Oleh sebab itu jangan langsung menjudge juri. Juri sudah bekerja optimal walaupun ada juga juri yang main belakang, tapi itu juga sangat jarang. Seoarang penggantang sejati kalah menang itu biasa, yang terpenting bisa kumpul dan bertukar pikiran dengan sesama penghobi untuk hasil yang lebih baik di ajang lomba yang akan datang. Demikian sucuil pakem yang sering dijadikan pakem oleh banyak juri lomba burung kicau. Salam cah kicau mania nusantara. ^_^
Read more ...

29 Maret 2017

Siapa sangka Burung Kicauan Juga Mempunyai Kasta

Apakah anda percaya dunia burung kicauan juga mempunyai kasta?




Dunia burung kicauan ternyata ada kasta yang terbagi secara alami (lewat mulut ke mulut). Di dunia manusia kasta bisa disebut sebagai pemisah antar golongan satu orang dengan orang lain atau bisa disebut kelas sosial, yaitu bisa berdasarkan dari keturunan, pekerjaan ataupun berdasarkan hak yang diberikan oleh masyarakat sendiri.
   Berbeda dengan dunia hewan khususnya burung kicauan. Kasta diberikan oleh seseorang terhadap burung kicauan berdasarkan hasil keturnan, kinerja burung  atapun dari hak/pakem  yang diberikan oleh kicau mania. Dibawah ini merupakan definisi yang saya diskripsikan tentang kasta di duania perburungan.

1. Berdasarkan keturunan

Tingkatan kasta berdsarkan keturununan merupakan burung yang indukannya memang mempunyai katuragan yang mumpuni dan pastinya pernah menjuari beberapa lomba untuk burung ternakan sedangkan untuk burung liar biasanya indukannya merupakan penguasa kawasan. Burung tersebut biasanya mempunyai gen dari indukannya sehingga karakter dari anakannya tersebut tidak akan berbeda jauh dari indukannya. Burung yang seperti ini karena sudah mempunyai bakat alami si empu burung tinggal melatihnya saja. lebih mudah melatih burung yang berdasarkan keturunan daripada berdasarkan kinerja, atapun hak pakem yang di berikan kicau mania.
    Kasta burung berdasarkan keturunan biasanya akan sangat agresif dan mempunyai mental dan kecerdasan diatas rata-rata semua terbentuk dari hasil gen indukannya. Banyak kicau mania juga percaya bahwa burung juara biasanya indukannya juga pernah juara. Seperti di dunia manusia kelakuan seorang anak tidak akan beda jauh dari orang tuanya. Seperti pepatah buah yang jatuh tidak akan jau dari pohonya.
       Kasta berdasarkan keturunan akan berada di tingkat paling atas apabila si majikannya merawatnya dengan benar dan di lingkungan yang benar pula. Apabila tidak, sebagus-bagusnya burung tidak akan bisa maksimal mengeluarkan kemampuannya apabila kurang terlatih dan di lingkungan yang salah. dalam hal lingkungan biasanya apabila sangat ramai, shingga burung akan stres dan mental down. Ramai dari seseorang yang berlalu lalang baik pejalan kaki atau naik kendaraan bermotor, suara gaduh yang dapat mengagetkan, dan barang-barang yang ada disekitar burung tersebut.

2. Berdasarkan Kinerja

Kasta berdasarkan kinerja ini diperoleh oleh seekor burung karena kinerjanya yang memang bagus dan selalu moncer di ajang lomba. Burung yang seperti ini biasanya memang tidak akan lepas dari si empunya yang selalu memberikan latihan rutin dan vitamin yang selalu tercukupi (Perawatan Harian dan perawatan lomba burung). Seekor burung yang mempunyai kasta berdasarkan kinerja ini biasanya memang sudah mempunyai mental dan karakter juara. Mempunyai mental bagus, karakter dan kecerdasan diatas rata-rata dari burung lainnya.
      Contohnya saja seekor burung yang biasa saja setelah dilatih dan dirawat dengan benar burung ini selalu moncer disetiap lomba, padahal saat di rumah dia jarang menunjukan kemampuannya.
Kelebihan tersebut memang tumbuh alami. Biasanya burung berdasarkan kinerja tersebut mempunyai bawaan yang tenang dan selalu diam saat sendirian, tetapi akan berbeda saat berada di ajang perlombaan. Burung ini akan mengeluarkan hasil latihannya selama dirawat oleh si empunya. Baik kicauan dan variasi gayanya pun akan dikeluarkan secara maksimal, sehingga tidak jarang burung yang seperti ini memenangkan lomba baik tingkat bawah maupun atas. Layaknya manusia yang mempunyai sifat tenang biasanya mempunyai pemikiran yang lebih bijak dan efektif saat memutuskan sesuatu, hal tesebut berbeda dengan seseorang yang selalu grusa grusu pasti pola pikir dan keputusan yang dikeluarkan pun akan berbeda.
       Kasta berdasarkan kinerja juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan latihan rutin dari si burung. Biasanya burung yang memang cerdas akan mudah sekali merekam segala masteran yang diberikan dan selalu di keluarkan saat berkicau. Berdasarkan dari pengalaman saya saat memaster burung bakalan baik yang masih anakan atapun yang sudah dewasa, burung cerdas tersebut apabila diperdengarkan suara masteran akan bersifat tenang dan mendengarkan secara seksama irama kicauan yang diperdengarkan. Sedangkan burung yang biasa saja apabila dirawat dengan benar dan latihan yang konsisten pola karakter burung tersebut pun akan terbentuk dengan baik walaupun mempunyai waktu yang lebih lama.

3. Berdasarkan Pakem

Kasta burung berdasarkan pakem sangat dipengaruhi oleh pemilik burung. Seoarng master kicau atau kicau mania kaya atau bisa disebut si B apabila mempunyai seekor burung yang biasa saja atau dibawah rata-rata akan secara otomatis naik kelas karena si empunya. Contohnya saja seoarang master kicau atau kicau mania yang kaya membeli burung si A dengan harga tertentu, secara otomatis orang lain akan menganggap bahwa burung tersebut burung yang bagus dan mahal karena dibeli oleh si B tadi. Pendapat atau pakem tersebut diberikan secara alami oleh kicau mania yang lain karena kebiasaan si B. Contohnya saja Burung kicauan si B semua adalah pemenang lomba dengan harga yang tinggi, setelahnya si B membeli burung yang biasa saja dengan harga yang murah meriah, secara otomatis orang lain akan menggangap burung yang dibeli tersebut sering menjadi pemenang lomba dan ditebus dengan harga yang tinggi walaupun kenyataannya kebalikannya. Contoh yang lainnya apabila seorang master kicau membeli burung yang biasa saja karena suatu hal dia membeli burung tersebut (bukan faktor keistimewaan burung) pastinya orang lain akan menganggap bahwa burung tersebut istimewa dan mempunyai kelebihan dari burung lain, walaupun aslinya tidak.
       Kasta di dunia burung kicau semua diberikan secara alamai atau kebiasaan di masyarakat. Burung dengan faktor keturunan apabila di dunia manusia seperti keturunan raja atau keturunan pemangku adat, orang tersebut pastinya akan selalu dihormati dan disegani karena faktor orang tuanya. Faktor dari kasta kinerja apabila di dunia manusia contohnya apabila seseorang dari nol yang bekerja keras dan selalu menimba ilmu untuk mendapatkan pengalaman suatu saat dia akan berhasil baik di dunia pekerjaan atau sosial masyarakat. Sedangkan kasta berdasarkan pakem apabila di dunia manusia contoh singkatnya apabila seorang bos besar yang sudah banyak melintang di pekerjaannya apabila bermain bersanda gurau dengan teman masa kecilnya yang biasa saja tentu saja orang lain akan menganggap orang yang biasa tersebut juga seorang bos karena bisa erguarau dengan bos kaya dan terkenal tersebut yang biasanya di takuti karena jabatannya.

Demikian cerita singkat tentang kasta di dunia burung kicau. Artikel ini hanya imajinasi dari penulis saja. jadi jangan dijadikan patokan pasti ya....? ^_^

Salam Cah Kicau Mania Nusantara
Read more ...

Asal Daerah Cendet/ Pentet Yang Paling Banyak Digemari DI Arena Lomba

Cendet atau juga sering disebut Pentet merupakan burung predator saat dialam bebas. Burung ini memangsa hewan-hewan kecil seperti serangga, katak, burung kecil, tikus, ulat ataupun yang lainnya.
Cendet hidup di daerah yang bersuhu panas ini sangat suka sekali berjemur di terik matahari langsung berjam-jam. Habitat asli burung cendet berada di dataran rendah yaitu didaerah yang lapang dan luas seperti persawahan dan perkebunan. Mereka hidup sendiri-sendiri atau tidak bergerombol. Daerah kekuasaannya pun lumayan luas. Musim penghujan atau antara bulan Agustus-Desember merupakan musim kawinnya. Oleh sebab itu pada bulan-bulan tersebut di setiap pasar burung ataupun kios burung stoknya akan berlimpah, baik yang masih dewasa ataupun yang sudah dewasa (Muda Hutan).
     Burung cendet termasuk burung yang sangat pandai, burung ini dapat menirukan suara apa saja yang pernah diperdengarkan secara kontinyu dan berulang-ulang. Oleh sebab itu banyak cah kicau mania yang doyan memelihara burung satu ini. Dari segi warna bulu pun sudah sangat cantik tetapi sangar dalam hal tampilannya.
Burung cendet termasuk burung yang sangat mudah birahi, oleh sebab itu apabila melihat burung sejenis ataupun lawan jenis  akanya langsung bereaksi, baik melawan ataupun untuk mengawininnya apabila lawan jenisnya. Burung cendet bisa dikatakan burung yang susah-susah gampang, karena karakternya yang mudah birahi, manja dan mudah stres. Burung ini apabila pemberian makannya dengan cara disuapi akan manja sangat manja yaitu dengan miyik layaknya bayi yang kelaparan. Apabila stres dia akan sering banget salto layaknya orang lagi akrobat atau sirkus.
Bagi master cendet akan sangat mudah dalam mengatasi semua masalah karakterdari burung ini, tetapi berbeda bagi pemula akan sangat kesulitan dalam mencetak cendet juara. Burung ini terkenal sebagai burungnya orang sabar. Karena perlakuan kasar sedikit saja akan meenambah tingkat kesetresannya sehingga tidak akan bersuara sedikitpun.
    Macam jenis burung cendet juga sangat banyak, baik yang habitatnya di luar negeri ataupun didalam negeri. Tetapi untuk cendet mania daerah asal yang paling banyak digemari berasal dari madura. Berikut ini merupakan habitat dari cendet yang sering di cari ahkicau mania.

1. Cendet Madura


Cendet madura terkenal dengan tampilan fisiknya yang sangat sangar. Ciri cendet madura salah satunya adalah yang berkepala blangkon walaupun dari daerah lain juga ada yang berkepala blangkon. Burung cendet madura terkenal dengan fighternya saat berhadapan dengan cendet lain. Mental cendet madura ini memang bisa dikatakan terbentuk dari habitat aslinya yang memang dataran rendah pinggir pantai ataupun persawahan.

2. Cendet Jawa Timur


Cendet JatIm juga menjadi primadona bagi pecinta cendet. Layaknya cendet madura, cendet jatim sering dikatakan cah kicau merupakan cendet kelas dua karena kalah pamor dari cendet madura. Cendet jatim juga banyak yang memiliki mental yang bagus dan berjiwa fighter layaknya cendet madura. Harga cendet jatim juga berada di bawah harga cendet madura. Walaupun demikian cendet Jatim juga banyak yang menjadi juara saat dilapangan. Bisa dikatakan asal daerah cendet belum tentu menentukan pemenang saat di lapangan.

3. Cendet Blora


Cendet Blora habitatnya di daerah persawahan, perkebunan, ataupun di hutan jati. Cendet ini juga termasuk cendet yang istimewa. Walaupun memang kalah pamor dengan cendet Jawa Timuran. Ciri fisik yang kami temui saat melancong ke pasar burung yaitu, badan yang lebih pendek dari pada cendet jawa timur, warna coklat yang lebih memudar di di area punggung dan kebanyakan bulu hitam di kepala hanya membentu garis (Zoro).

4. Cendet Jawa Barat


Cendet Jawa Barat mempunyai ciri fisik yang hampir sama dengan cendet dari Blora atau Jateng. Kisaran cendet Jabar juga relatif lebih murah dari pada cendet Jatim atau Madura. Cendet Jabar hidup di daerah perkebunan dan persawahan. Dari segi suara memang kalah kristal daripada cendet Madura ataupun Jatim.


Demikian artikel tentang asal daerah burung cendet yang sering di cari oleh paendeters mania. Semoga artikel tersebut bisa menambah referensi dan pengetahuan cah kicau mania semuanya. 
Read more ...

23 Maret 2017

14 Tips dan Trik Cara Memilih Murai Batu Bakalan Muda Hutan berkualitas Beserta Perawatannya

Murai Batu bakalan muda hutan merupakan murai batu hasil tangkapan hutan. Biasanya burung hasil tangkapan hutan rawan mati karena stres dan harus beradaptasi di dunia yang baru. Minggu pertama adalah waktu yang krusial dalam proses perawatan murai batu bakalan hutan.
Dalam hal memilih murai batu bakalan muda hutan berikut adalah tips dan trik agar kedepannya murai yang kita beli dapat menjadi kebanggaan kita saat akan dibawa ke arena lomba ataupun untuk kicauan di rumah saja.

1. Carilah yang berkelamin jantan
Untuk mengetahui ciri dari murai batu jantan secara lengkap bisa lihat disini

2. Pastikan burung dalam keadaan baik secara mental dan sehat secara fisik
Burung dikatakan baik secara mental (tidak stres berat) apabila burung tidak terlalu giras dan tidak sering menabrak ruji (Ngruji) serta bertengger dengan nyaman. Sedangkan burung dikatakan sehat apabila nafsu makannya baik, tidak ada yang terluka atau utuh secara fisik.

3. Pilihlah murai batu yang masih muda
Pemilihan murai batu yang masih muda diharapkan kedepannya lebih prospek karena proses pemasteran dan perawatannya lebih mudah dari pada yang sudah tua. Untuk melihat apakah murai batu masih muda atau yang sudah tua kita bisa melihat kaki burung apakah sudah medang dan kering atau belum medang dan masih basah (jangan dijadikan patokan pasti), lihat rongga mulut dari murai batu apabila berwarna lebih muda dan cerah menandakan burung tersebut masih muda dan apabila rongga mulut berwarna pekat atau gelap biasanya burung tersebut sudah berumur atau tua.

4. Perhatikan mata dari murai batu bakalan
Lihat dengan teliti apakah ada selaput putih di mata murai bakalan, apabila ada berarti murai tersebut terkena katarak dan bisa berakibat fatal kedepannya yaiutu kebutaan cari yang lain saja. Pilihlah murai batu yang mempunyai sorot mata yang tajam dan jernih, sebisa mungki cari yang mempunyai mata seperti mau keluar dari kelopak mata burung (Mata Besar dan Melotot), hal ini di percaya murai batu tersebut mempunyai mental tempur yang bagus.

5. Perhatikan kaki dari murai batu
Cari kaki yang berwarna hitam karena diperca mempunya mental yang bagus. Hindari kaki yang terkena penyakit kuit seperti kutil di bagian telapaknya dan tidak pincang biasanya ditandai dengan sering mengangkat kakinya. Pilih yang mempunyai cengkraman yang kuat saat di pegang, coba cengkramkan jari telunjuk anda pada kaki murai tersebut apabila terasa mempunyai cengkraman yang kuata menandakan burung murai bakalan tersebut mempunyai kualitas yang baik dan sehat.

6. Pilih burung murai batu bakalan yang mempunyai ekor utuh
Ekor dari burung murai batu bisa mengindikasikan asal daerah dari murai batu tersebut, dengan melihat secara seksama pola dari ekor murai batu sehingga kita tidak mudah tertipu oleh penjualnya. Berbeda dengan mura batu yang tanpa ekor sehingga kita tidak akan tahu asal daerah dari murai bakalan tersebut.

7. Perhatikan bentu paruh
Disarankan untuk memilih bentuk paruh murai batu bakalan muda hutan yang lebar, tebal, dan panjang. Bentuk paruh tersebut akan berpengaruh terhadap power suara murai batu. Jangan sampai memilih murai batu dengan paruh yang bengkok dan tidak proporsional. Cari yang mempunyai hidung yang dekat dengan mata.

8. Perhatikan bentuk kepala dari murai batu bakalan
Lihat dengan seksama bentuk dari kepala murai batu tersebut, pilihlah yang berbentuk datar atau ceper dibagian kepala atasnya sehingga terlihat kotak.

9. Pilih postur tubuh yang proporsional
Lihat dengan teliti bentu badan, leher, dan kaki dari burung murai batu bakalan tersebut. Cari yang mempunyai badan yang panjang, besar, dan mempunyai bulu yang mengkilap. Pilih juga yang mempunyai leher yang panjang dan berisi serta kaki yang pas dengan postur tubuh murai sehingga akan terlihat gagah saat berdiri, ini berpengaruh terhadap gaya dan power suara saat burung bertarung, ciri diatas di percaya burung murai tersebut mempunyai mental bagus dan suara yang keras dan kristal. Jangan pilih yang mempunyai badan dan leher yang pendek (tidak proporsional) karena dipercaya mempunyai mental yang jelek dan suara yang kurang bagus.

10. Lihat sayap dari murai batu bakalan
Pilih murai batu bakalan yang mempunyai sayap yang normal atau tidak turun salah satunya atau dua-duanya. Perhatikan dan pilih yang mempunyai sayap yang mengepit rapat saat dipegang. Buka sayap burung lihat dengan seksama apakah ada luka atau tidak di bagian sayapnya.

11. Perhatikan tingkah dari murai batu bakalan
Saat kita memegang burung murai batu bakalan pilih yang sering mematuk tangan kita, karena dipercaya mempunyai mental yang bagus.

12. Coba berikan jangkrik pada murai batu bakalan
Apabila murai batu bakalan mau mendekat saat kita memberikan jangkrik lewat tangan mendandakan murai batu tersebut mempunyai tingkat kesetresan yang minim dan mempunyai tingkat adaptasi yang bagus serta jiwa fighter yang hebat.

13. Perhatikan secara teliti daerah sekitar paruh dan rongga mulutnya
Teliti sebelum membeli daerah paruh dan tenggorokannya apakah ada luka atau tidak, karena kita sebagai pembeli tidak tahu proses penangkapan burung murai batu bakalan tersebut. Ditakutkan apabila adanya luka di daerah sekitar paruh atau tenggorokannya proses penangkapan burung tersebut dengan cara di pancing. Sehingga burung tersebut akan terinfeksi dari mata kail yang menancap di bagian tubuhnya. Jangan sampai kita memilih burung yang mengalami hal demikian. Karena biasanya burung tersebut akan bertahan hidup dalam hitungan hari saja.

14. Setelah kita sudah menentukan dan mbebeli burung bakalan murai muda hutan tersebut, sebaiknya kita juga membeli obat antibiotik untuk si burung dan langsung diberikan saat sampai dirumah. Hal tersebut untuk berjaga-jaga saja agar apabila ada bakteri yang masuk di dalam tubuh murai bisa diatasi sedini mungkin.


Itulah 14 tips dan trik dari pemilihan murai batu bakalan muda hutan. Semoga artikel diatas bermanfaat bagi anda yang akan hunting untuk membeli muria bakalan hutan. Adapun proses perawatan dari murai batu bakalan muda hutan sebagai berikut;

- 1Sebelum membeli burung bakalan sebaiknya kita sudah menyiapkan kandang yang lengkap dengan wadah pakan dan minumnya serta krodong kandang.

  2Setelah kita membeli burung bakalan murai batu muda hutan sebaiknya kita juga membeli pakan berupa     serangga (jangkrik, UK/UH dan kroto) dan voer yang halus, bisa juga ditambah dengan bubuk jangkri         atau bubuk kroto.

-  3. Setelah sampai dirumah kita bisa memasukan makanan berupa jangkrik (yang sudah dipotong kakinya), UK/UH atau kroto kedalam kandnag, dan jangan lupa memberi air minum juga. Dan juga jagan lupa memberi antibiotik kepada burung baik secara langsung ataupun bisa lewat air minumnya.

-  4. Apabila isi kandang sudah siap kita bisa memasukan burung murai batu bakalan ke dalam kandang dengan posisi krodong sudah dipasang dan yang di buka hanya bagian depan/ muka dari kandang.

-  5. Jauhkan dari keramaian lalu lalang orang. Gantang di tempat yang sepi dan krodong kandang agar burung tersebut merasa nyaman.

   6. Setelah beberapa jam kita memasukan burung bakalan kekandang kita bisa melihat kembali apakah pakan sudah habis atau belum, apabila habis kita bisa menambahkannya lagi dan kita krodong lagi kandang murai tersebut.

-  7. Saat pemberian pakan esok harinya kita lakukan dengan secara cepat sehingga burung tidak akan semakin stres. Setelah itu krodong kembali dan gantang di tempat sepi. Lakukan hal ini sampai paling tidak 3-7 hari. Minggu pertama adahal hari krusial dari burung bakalan yang kita pelihara.

-  8. Setelah 3-7 hari kita karantina burung murai bakalan tersebut saat pagi hari kita mandikan. Pemandian burung dilakukan saat sudah ada panas matahari, sebaiknya mandikan sampai basah kuyub, kita bisa menggunakan shampo burung agar lebih cepat proses pemandiannya dan kotoran di bulu burung akan hilang. Sebelum pemandian sebaiknya semua pakan kita ambil agar tidak kotor dan basah.

- 9. Saat burung sudah basah kuyub kita bisa membersihkan kandangnya dari kotoran burung.

- 10. Jemur burung di tempat yang rada sepi lalu lalang orang tapi harus tetap diawasi, karena burung ini masih rentan dari stres. Jangan lupa air minum burung tetap tersedia saat penjemuran. Jemur selama 15-60 menit saja. karena ini baru awal dari proses pemeliharaan.

- 11. Setelah penjemuran dan dirasa bulu sudah kering kita bisa memberikan pakan dan kita akan memulai proses pengevoeran burung bakalan tersebut. Gantang di tempat yang tidak terlalu ramai dan dalam keadaan krodong dibuka.

-  12. Setelah bulu burung benar-benar kering dan burung sudah mau makan makanan yang kita sediakan krodong kembali burung dan gantang di tempat semula. Ulangi hal tersebut dua hari kemudian tetapi penjemuran bisa dilakukan lebih lama.

- 13. Setelah dirasa burung murai batu bakalan nyaman (sudah beradaptasi) saat penjemuran sehabis mandi dan penggantangan bisa diletakan di dekat banyak lalu lalang orang dan buka krodong setiap harinya, hanya malam saja kita krodong agar istirahat dengan tenang. Hal tersebut merupaka salah satu proses penjinakan burung bakalan yang kita beli.

14. Setelah burung benar-benar beradaptasi kita bisa memandikannya 2x sehari pagi dan sore dilakukan setiap 2 hari sekali saja dan kita bisa melakukan proses pemasteran burung murai batu bakalan saat malam harinya (saat istirahat)

- 15. Untuk memancing agar burung tersebut gacor kita bisa menggantangkan burung di tempat sepi, karena ditempat sepi burung baklaan tidak akan malu-malu untuk mengeluarkan suaranya. Hal tersebut merupakan salah satu proses agar burung bakalan muda hutan cepat gacor.

Demikianlah cara perawatan harian pemeliharaan burung bakalan muda hutan. Perawatan harus dilakukan dengan sabar dan telaten agar hasil lebih maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda sekalian. Salam Cah Kicau Mania Nusantara.
Read more ...
Designed By Published.. Blogger Templates
search