Dunia burung kicauan ternyata ada kasta yang terbagi secara alami
(lewat mulut ke mulut). Di dunia manusia kasta bisa disebut sebagai pemisah antar
golongan satu orang dengan orang lain atau bisa disebut kelas sosial, yaitu bisa
berdasarkan dari keturunan, pekerjaan ataupun berdasarkan hak yang diberikan
oleh masyarakat sendiri.
Berbeda dengan dunia hewan khususnya burung kicauan. Kasta diberikan oleh
seseorang terhadap burung kicauan berdasarkan hasil keturnan, kinerja
burung atapun dari hak/pakem yang diberikan oleh kicau mania. Dibawah ini
merupakan definisi yang saya diskripsikan tentang kasta di duania perburungan.
1. Berdasarkan keturunan
Tingkatan kasta berdsarkan keturununan merupakan burung yang indukannya
memang mempunyai katuragan yang mumpuni dan pastinya pernah menjuari beberapa
lomba untuk burung ternakan sedangkan untuk burung liar biasanya indukannya
merupakan penguasa kawasan. Burung tersebut biasanya mempunyai gen dari
indukannya sehingga karakter dari anakannya tersebut tidak akan berbeda jauh
dari indukannya. Burung yang seperti ini karena sudah mempunyai bakat alami si
empu burung tinggal melatihnya saja. lebih mudah melatih burung yang
berdasarkan keturunan daripada berdasarkan kinerja, atapun hak pakem yang di
berikan kicau mania.
Kasta burung berdasarkan keturunan biasanya akan sangat agresif dan
mempunyai mental dan kecerdasan diatas rata-rata semua terbentuk dari hasil gen
indukannya. Banyak kicau mania juga percaya bahwa burung juara biasanya
indukannya juga pernah juara. Seperti di dunia manusia kelakuan seorang anak
tidak akan beda jauh dari orang tuanya. Seperti pepatah buah yang jatuh tidak
akan jau dari pohonya.
Kasta berdasarkan
keturunan akan berada di tingkat paling atas apabila si majikannya merawatnya
dengan benar dan di lingkungan yang benar pula. Apabila tidak, sebagus-bagusnya
burung tidak akan bisa maksimal mengeluarkan kemampuannya apabila kurang
terlatih dan di lingkungan yang salah. dalam hal lingkungan biasanya apabila
sangat ramai, shingga burung akan stres dan mental down. Ramai dari seseorang
yang berlalu lalang baik pejalan kaki atau naik kendaraan bermotor, suara gaduh
yang dapat mengagetkan, dan barang-barang yang ada disekitar burung tersebut.
2. Berdasarkan Kinerja
Kasta berdasarkan kinerja ini diperoleh oleh seekor burung karena
kinerjanya yang memang bagus dan selalu moncer di ajang lomba. Burung yang
seperti ini biasanya memang tidak akan lepas dari si empunya yang selalu
memberikan latihan rutin dan vitamin yang selalu tercukupi (Perawatan Harian
dan perawatan lomba burung). Seekor burung yang mempunyai kasta berdasarkan
kinerja ini biasanya memang sudah mempunyai mental dan karakter juara.
Mempunyai mental bagus, karakter dan kecerdasan diatas rata-rata dari burung
lainnya.
Contohnya saja seekor burung yang biasa saja setelah dilatih dan
dirawat dengan benar burung ini selalu moncer disetiap lomba, padahal saat di
rumah dia jarang menunjukan kemampuannya.
Kelebihan tersebut memang tumbuh alami. Biasanya burung berdasarkan
kinerja tersebut mempunyai bawaan yang tenang dan selalu diam saat sendirian,
tetapi akan berbeda saat berada di ajang perlombaan. Burung ini akan
mengeluarkan hasil latihannya selama dirawat oleh si empunya. Baik kicauan dan
variasi gayanya pun akan dikeluarkan secara maksimal, sehingga tidak jarang
burung yang seperti ini memenangkan lomba baik tingkat bawah maupun atas.
Layaknya manusia yang mempunyai sifat tenang biasanya mempunyai pemikiran yang
lebih bijak dan efektif saat memutuskan sesuatu, hal tesebut berbeda dengan
seseorang yang selalu grusa grusu pasti pola pikir dan keputusan yang
dikeluarkan pun akan berbeda.
Kasta
berdasarkan kinerja juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan latihan
rutin dari si burung. Biasanya burung yang memang cerdas akan mudah sekali
merekam segala masteran yang diberikan dan selalu di keluarkan saat berkicau.
Berdasarkan dari pengalaman saya saat memaster burung bakalan baik yang masih anakan
atapun yang sudah dewasa, burung cerdas tersebut apabila diperdengarkan suara
masteran akan bersifat tenang dan mendengarkan secara seksama irama kicauan
yang diperdengarkan. Sedangkan burung yang biasa saja apabila dirawat dengan
benar dan latihan yang konsisten pola karakter burung tersebut pun akan
terbentuk dengan baik walaupun mempunyai waktu yang lebih lama.
3. Berdasarkan Pakem
Kasta burung berdasarkan pakem sangat dipengaruhi oleh pemilik burung.
Seoarng master kicau atau kicau mania kaya atau bisa disebut si B apabila
mempunyai seekor burung yang biasa saja atau dibawah rata-rata akan secara
otomatis naik kelas karena si empunya. Contohnya saja seoarang master kicau
atau kicau mania yang kaya membeli burung si A dengan harga tertentu, secara otomatis
orang lain akan menganggap bahwa burung tersebut burung yang bagus dan mahal
karena dibeli oleh si B tadi. Pendapat atau pakem tersebut diberikan secara
alami oleh kicau mania yang lain karena kebiasaan si B. Contohnya saja Burung kicauan
si B semua adalah pemenang lomba dengan harga yang tinggi, setelahnya si B
membeli burung yang biasa saja dengan harga yang murah meriah, secara otomatis
orang lain akan menggangap burung yang dibeli tersebut sering menjadi pemenang
lomba dan ditebus dengan harga yang tinggi walaupun kenyataannya kebalikannya.
Contoh yang lainnya apabila seorang master kicau membeli burung yang biasa saja
karena suatu hal dia membeli burung tersebut (bukan faktor keistimewaan burung)
pastinya orang lain akan menganggap bahwa burung tersebut istimewa dan
mempunyai kelebihan dari burung lain, walaupun aslinya tidak.
Kasta di dunia
burung kicau semua diberikan secara alamai atau kebiasaan di masyarakat. Burung
dengan faktor keturunan apabila di dunia manusia seperti keturunan raja atau keturunan
pemangku adat, orang tersebut pastinya akan selalu dihormati dan disegani
karena faktor orang tuanya. Faktor dari kasta kinerja apabila di dunia manusia
contohnya apabila seseorang dari nol yang bekerja keras dan selalu menimba ilmu
untuk mendapatkan pengalaman suatu saat dia akan berhasil baik di dunia
pekerjaan atau sosial masyarakat. Sedangkan kasta berdasarkan pakem apabila di
dunia manusia contoh singkatnya apabila seorang bos besar yang sudah banyak
melintang di pekerjaannya apabila bermain bersanda gurau dengan teman masa
kecilnya yang biasa saja tentu saja orang lain akan menganggap orang yang biasa
tersebut juga seorang bos karena bisa erguarau dengan bos kaya dan terkenal
tersebut yang biasanya di takuti karena jabatannya.
Demikian cerita singkat tentang kasta di dunia burung kicau. Artikel
ini hanya imajinasi dari penulis saja. jadi jangan dijadikan patokan pasti
ya....? ^_^